Friday, November 4, 2016

My First JobFair!

Ketika SD → Pengen cepet SMP → Udah SMP → Pengen cepet SMA → Udah SMA → Pengen cepet kuliah → Udah kuliah → Pengen cepet lulus → Udah lulus Pengen cepet kerja → ?

Ada yang pernah ngalamin fase dia atas? Hm sebagian besar orang kayaknya punya feel yang sama ya #pede hehehe. Jadi ceritanya aku udah lulus dan wisuda nih, step selanjutnya apa? Yep fase pengangguran! Ini fase yang paaaaaaling membosankan, kecuali kalo rejeki kamu emang langsung dapet kerja. Setelah lulus, buat kamu kamu para jobseeker pasti kerjaannya ga lain ga bukan mantengin situs-situs pencari kerja di depan laptop selama berjam-jam atau pergi ke jobfair. Kalau aku sih tipikal yang pertama karna aku orangnya males pergi keluar. Belum lagi si papa bilang "ngapain ke jobfair udah bayar, penuh, desek-desekan dan ga menjamin apa-apa." Walhasil yaudah selama sebulan setelah lulus itu aku dirumah aja apply-apply job online sama paling sesekali masih ke lab kampus buat bantu penelitian dosen dan adek tingkat.

Nah sekitar bulan Oktober kemarin (aku lupa tanggal berapa), ada yang ngeshare brosur jobfair di grup whatsapp kelas. Awalnya sih nggak tertarik, tapi pas tau itu jobfairnya ada di kampus dan FREE ya why not? Kebetulan aku emang ada tujuan ke kampus di hari itu. H-1 aku sempet browsing-browsing dulu buat cari tau apa aja sih yang dibawa pas ke jobfair. Dan ternyata simple aja sih kayak CV, fotokopi ijazah, fotokopi transkrip nilai, fotokopi KTP, pas foto, fotokopi sertifikat-sertifikat (optional), dan alat tulis LENGKAP (pulpen, pensil, penghapus, papan jalan, tipe-x). Kenapa disini aku bilang lengkap? Karna di salah satu blog yang aku baca bialng kalau di jobfair itu ada perusahaan yang langsung nyeleksi berkas kita untuk ke tahapan psikotest hari itu juga. Jadi alangkah baiknya kalau sedia payung sebelum hujan. Oh iya ada satu lagi yaitu surat lamaran yang dikosongkan nama perusahaan dan posisinya. Katanya sih nanti bisa diisi ditempat. Untuk surat lamaran aku cuma bawa 2, sedangkan dokumen lain aku bawa masing-masing 5. Ini berdasarkan pertimbangan karna jobfairnya itu bukan jobfair besar seperti yang di JiExpo, Gedung SMESCO, Balai Kartini, dll yang diselenggarakan oleh kementrian ketenagakerjaan. List perusahaannya juga tidak terlalu banyak dan mostly cenderung ke dunia pendidikan, jadi aku bawa seperlunya aja.

The day is coming! Aku sampe kampus sekitar jam 9, tapi karna jobfairnya baru buka jam 10an jadi aku stay di lab dulu untuk ngurus beberapa hal. Oh iya, jobfair ini di sponsori oleh JobsID dan untuk bisa masuk secara gratis, kita diwajibkan menunjukkan akun JobsID kita sebagai tiket masuk. Stand pertama yang aku dan temen-temen kunjungi adalah stand PT. Pharos. Disini lumayan banyak yang daftar. Yang aku tau sih ini perusahaan obat-obatan gitu karna sempet liat lambang apotek century. Awalnya pas ngisi form aku daftar posisi di lab (secara aku anak kimia), but pas formnya dikumpulin si mas-masnya bilang kalo posisi itu lagi nggak available dan kita di arahkan untuk jadi store manager. Berhubung masih anak baru kemaren lulus kita iya iya aja padahal mah gatau jobdesknya apa hahaha. Kata mas-masnya nanti kita dihubungi lagi untuk tahapan psikotest dan interview.

Next destination: Stand PT. Indofood. Kontras banget, ini stand adalah yang paaaaaling rame dibanding stand-stand yang lain. Indofood gituloh! Siapa sih yang gakenal? Hampir setiap bidang pendidikan bisa apply disini karna kebetulan lowongan yang tersedia cukup banyak, tapi masing-masing posisi hanya butuh 1-3 orang -__- Yah namanya juga usaha, aku akhirnya coba naro CV disini. Sistemnya dia langsung seleksi berkas, nanti yang lolos langsung psikotest hari itu juga. Pengumuman akan ditempel di stand tsb sekitar jam 1, Masih ada waktu untuk keliling-keliling.

Memang bener dugaanku, ga banyak stand yang tersedia. Abis dari di Indofood aku ke stand perusahaan lain yang jujur lupa namanya apa wkwk yang jelas aku naro CV aku disitu karna ada posisi untuk lulusan kimia. Karna stand ini lumayan penuh juga akhirnya aku langsung move ke stand di depannya. Nama perusahaannya PT. Gracia Visi Pratama. Ini semacam perusahaan alat-alat lab dan kesehatan gitu, dan nerima lulusan farmasi dan kimia jadi aku coba apply juga. Ga berapa lama di stand ini nempel sesuatu gitu dan ternyata para pelamar akan diminta untuk psikotest awal sekitar jam 1 diruang kelas yang telah ditentukan. Kesan pertama....... nervous! Hahaha ini psikotest pertamaku after a looooong time (terakhir psikotest jaman SMA kelas 11 kalo ga salah). Alhamdulillah, aku pas bawa alat tulis lengkap! Sebelum jam 1, kita menyempatkan diri untuk ke stand Indofood dan nama kita beneran ga ada lol dari ratusan yang apply cuma ada sekitar 15 orang yang bisa ikut psikotest. 

Teng, waktunya pun tiba! Aku dan kedua temenku masuk ke ruang kelas yang telah ditentukan. Disini lumayan banyak yang ikut psikotest, ada sekitar 30 orang. Kebetulan aku ikut kloter kedua hari itu (ga paham sih ada berapa kloter). Di psikotest awal ini cuma ada 2 perintah yaitu tes menggambar orang dan tes menggambar pohon. Karna psikotest jaman SMA ga ada yang kayak gini otomatis gue bingung dong hahaha salah juga sih ga googling dulu sebelumnya. Untuk pohon, si tim HR perusahannya ngejelasin kalo ada beberapa pohon yang ga boleh kita gambar, contohnya pohon kelapa, bambu, dll (ada lumayan banyak sih). Dengan pasrah akhirnya aku gambar pohon apel xD Ga paham juga sebenernya pohon apel itu gimana, pokoknya sih aku gambar pohon biasa lengkap dengan daun, batang, akar, ranting, terus ditambahin buah apel aja gitu lololol. Setelah waktu habis, gambar pohonnya dikumpulkan dan diganti dengan kertas yang baru. Baru deh nih kita disuruh gambar orang. Jujur ga kepikiran sama sekali mau gambar apa, karna ada beberapa ketentuan yaitu harus jelas jenis kelaminnya dan perkirakan umur si objek yang kita gambar. Disini aku lebih pasrah karna aku ga biasa gambar orang xD

Setelah dua tes ini selesai kita disuruh nunggu beberapa saat untuk pengumuman siapa yang lolos di tahap psikotest selanjutnya. Alhamdulillah aku dan salah satu temenku lolos untuk psikotest lanjutan yang mana akan dilaksanakan esok harinya. Sedih sih temenku yang satu lagi ga lolos, tapi dia ada rejeki lain yaitu dipanggil psikotest untuk di perusahaan lai.

Besoknya aku dateng lagi ke kampus buat psikotest tahap 2. Psikotest yang ini ga main-main, memakan waktu sekitar 3,5 jam lamanya. Dari mulai tes koran (tes Pauli), tes wartegg (melanjutkan gambar), dan tes pikotest umum lainnya. Sumpah ya ini aku mual banget ngerjain soal-soalnya hahaha udah banyak terus waktunya limit. Oh iya sebelum tes disarankan buat makan dulu ya, kalau bisa makan yang manis-manis (yang mengandung karbohidrat) karna tesnya bener-bener menguras tenaga banget. Seteleah selesai kita bisa langsung pulang dan kalau lolos akan dikabari dalam 2 minggu. Kalau ga ada kabar ya berarti ga lolos. Jujur aku udah pasrah dan hopeless banget karna walaupun belajar tapi pertama kalinya psikotest kerja jadi makin ga yakin.

Dua minggu berselang dan masih ga ada kabar. Fix rejeki aku bukan disini :")

Beberapa hari kemudian, aku dapet SMS, email, telpon, dan whatsapp (borongan banget sumfeh) dari PT. Mitra Insan Sejahtera yang mengundang aku untung psikotest di Apotek Century Margonda. Ternyata perusahan ini adalah perusahaan bagian dari PT, Pharos yang kemarin aku apply di jobfair. Awalnya sih seneng banget karna ini adalah panggilan kedua setelah yang kemarin ngga lolos eh pas aku sempetin untuk googling tentang perusahaan ini...... eng ing eng..... feedbacknya negatif semua. Berawal dari forum di kaskus yang ngebahas perusahaan ini, sampe aku baca di blog-blog pribadi semuanya ga ada yang positif. Akhirnya dengan berat hati aku batalin untuk dateng ke psikotest besok :') Aku bukan tipe yang gampang terpengaruh tapi karna dari sekian banyak komentar yang aku baca itu ga ada yang positif satupun jadi yaudah aku lepas aja deh. Akhirnya aku lebih milih buat ke lab kampus untuk bantu penelitian dosenku.

Btw, aku ga ada maksud apa-apa ini pure beneran cuma mau sharing pengalamanku aja. Kalau kalian memang suka tantangan dan mau mencoba untuk mengikuti seleksi di perusahaan tersebut ya silahkan saja, siapa tau yang dibicarakan orang-orang itu tidak benar dan kalian bisa sharing pengalaman kalian seperti ini supaya perusahaan tersebut juga punya feedback yang positif :)